Laman

Minggu, 30 Oktober 2011

Coba Cerita Cinta

Sering terdengar satu kata yang begitu indah untuk dirasakan. Kata yang mampu mengubah suasana terasa berbeda dan istimewa, begitu juga sebaliknya. Kata yang tak mudah dijabarkan dengan beberapa rangkaian kata. Untuk mendiskripsikan penjabaran secara merata dan sama. Satu kata bisa menimbulkan bermacam-macam cerita, suasana, karya, fenomena, bahkan sejarah dunia. Itulah cinta, satu kata penghias dunia dan seisinya. Cinta, karunia dari Yang Maha Esa bagi setiap mahluk ciptaan-Nya. Karena pada dasarnya alam semesta merupakan hasil karya cipta dari Sang Maha Cinta. 

Cinta, cerita indah tiada akhir. Kalimat sederhana sebagai kiasan tentang arti dari cinta. Cinta adalah suatu cerita. Cerita tentang perasaan, pikiran, keadaan bahkan perjalanan kisah kasih seseorang dalam meniti  jalan kehidupan. Cinta hadir jauh sebelum seseorang itu dilahirkan. Cinta telah ada sebelum alam semesta ini ada. Cinta adalah salah satu wujud dari sifat kasih sayang Allah, selaku Tuhan seluruh alam semesta. Suatu rasa yang telah Ia tanamkan kedalam setiap jiwa, supaya dapat menjalani hidup dengan penuh kasih dan sayang terhadap sesama.

Hidup akan terasa hampa bila rasa cinta itu telah tiada. Hidup bisa juga menjadi hampa bila cinta itu dikelola dengan tak semestinya. Banyak pribadi-pribadi biasa menjadi luar biasa karena cinta. Begitu pula banyak pribadi-pribadi istimewa menjadi terluka dan akhirnya terpuruk karena salah memaknai cinta. Kalau sudah begini yang biasa terucap adalah cinta penderitaanya tiada akhir.

Cinta identik dengan jalinan asmara antara dua jiwa manusia. Jiwa-jiwa petualang yang haus akan suasana romantis bersama belahan jiwa yang telah dipersiapkan oleh-Nya. Sebagai dua sejoli yang siap berbagi kasih dan sayang setelah melalui akad pernikahan. Menjadi pasangan bahagia mengarungi samudera kehidupan dalam bahtera rumah tangga berhiaskan keikhlasan dan kesetiaan.

Cinta terlahir bukan untuk membawa derita bagi jiwa yang mengembannya. Cinta tercipta sebagai wadah bagi jiwa-jiwa pencari bahagia, bahagia dalam kerjasama jalinan asmara sesuai fitrah dan ajaran agama. Namun, cinta juga dapat membawa derita bagi jiwa yang terjebak dalam lamunan asmara. Hasil jebakan para bala tentara syetan untuk menggiring seseorang dalam derita kenistaan melalui media cinta. Cinta semu yang beraroma khas bujuk rayu nafsu.

Kebahagiaan merupakan harapan bagi setiap jiwa yang lagi dirundung gandrung jalinan asmara. Yang terlihat dalam bayangan adalah semua tentang cinta itu indah, menyenangkan, dan membahagiakan. Maka tak heran bila seseorang yang lagi kasmaran selalu memancarkan aura kebahagiaan dan energi-energi positif lainnya karena pengaruh indahnya cinta. Seolah-olah dunia terasa milik berdua, bergandeng mesra dengan canda tawa di taman bunga. Wew, wew….

Itulah sedikit cerita tentang cinta bagian pertama. Semoga lekas tersambung dengan cerita cinta bagian selanjutnya, dengan judul sedikit berbeda. Selamat mencari indahnya cinta bagi jiwa-jiwa pencari pasangan cintanya. Selamat memaknai arti cinta yang sebenarnya. Dan, dasar sederhana tentang cinta adalah mencintai tanpa mengetahui alasan pasti karena apa bisa mencintainya. Itulah cinta yang sesungguhnya, dan selamat menemukannya. Anda pasti bisa.

^^ ** ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar