Laman

Minggu, 23 Oktober 2011

Belajar Dari Air

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan." (QS. Al 'Alaq 96:1)

Begitu sempurna kekuasaan Allah yang telah menyertakan manfaat dari semua mahluk ciptaan-Nya. Tanpa kecuali mahluk yang satu ini, yaitu air. Selain memilki peran vital bagi manusia dan mahluk hidup lainya, dalam diri dan perilaku air juga memiki nilai filosofi simple. Sebuah pelajaran berharga dari alam sekitar. Mencoba untuk meneguk setetes pelajaran yang dapat diambil dari air, diantaranya, yaitu :

1. Totalitas.
Setiap kali air mengisi suatu tempat dapat dipastikan tak ada celah sedikitpun untuk gelembung udara, memenuhi penjuru ruang. Pesannya adalah totalitas. Pekerjaan yang dikerjakan dengan totalitas tinggi besar kemungkinan memperoleh hasil maksimal, melebihi target.

2. Siap Berprofesi (Fleksibel).
Bentuk air selalu sesuai wadah dimana ia ditaruh. Di gelas seperti gelas, di teko seperti teko. Kadang realita hidup tak sesuai dengan keinginan. Selalu siap dengan apapun profesi adalah langkah tepat, profesi baru juga akan memperbaru ilmu dan pengalaman. 

3. Move/Berkarya.
Lama mengendap di suatu tempat air dapat menjadi sarang penyakit, berlaku juga hukum kebalikannya. Stagnan/mandek akan mempermudah tertekan dengan persaingan hidup. Langkah aman adalah mempercantik kualitas diri dengan terus introspeksi dan berkarya. Karya besar bermula dari karya-karya kecil secara kontinue.

4. Innerbeauty.
Air yang jernih secara transparan akan menampilkan kecantikan aneka ragam biota di dalam/bawahnya. Begitu pula pribadi yang berhati bersih akan memperlihatkan perilaku cantik dan anggun tanpa kesan dibuat-buat. Apa adanya namun berkesan bagi siapa saja yang berinteraksi dengannya.

5. Berbagi Kepada Sesama.
Ketika disiramkan ke permukaan datar air akan menyebar, tidak menggunung. Bila diberi kelebihan ilmu dan rizqi jangan lupa untuk berbagi. Karena ilmu yang bermanfaat pahalanya akan terus mengalir. Sedangkan disetiap kelebihan rizqi terdapat hak-hak para mustadh'afin (kaum lemah).

6. Tawadhu & Syukur.
Salah satu sifat air adalah selalu mengalir ketempat yang memiliki permukaan lebih rendah. Tampil bersahaja dan tidak takabur meskipun memiliki keistimewaan dari yang lain. Serta selalu mengingat mereka yang serba kekurangan agar mudah untuk selalu bersyukur.

7. Saling Mengingatkan.
Air (H2O) tersusun dari hidrogen (H) dengan sifat mudah terbakar, dan oksigen (O2) dengan sifat untuk pembakaran, tetapi air memiliki manfaat untuk memadamkan kebakaran. Adakalanya seseorang melakukan kesalahan dan kehilafan, tidak ada salahnya pula untuk saling mengingatkan dan memaafkan. 

8. Pengaruh Lingkungan.
Jernihnya air sungai yang tercemari limbah pabrik atau sampah dapat berubah menjadi air yang kotor. Disadari atau tidak, baik secara langsung atau tak langsung lingkungan memiliki andil dalam memengaruhi ahlak & kepribadian seseorang. Terutama bagi pribadi yang memiliki kepribadian lemah atau mudah terpengaruh.

9. Batas Hidup (Usia).
Titik didih air adalah 100 derajat celcius. Tidak mendidih sebelumnya atau baru mendidih setelah melewatinya. Usia sudah ditetapkan oleh Allah. Dan kematian tak bisa dipercepat atau diperlambat.

10. Jiwa Petarung.
Maaf, awal dari terciptanya janin adalah hasil pertarungan jutaan sel sperma untuk membuahi satu sel ovum, petarung sejatilah yang menang. Sejatinya setiap insan adalah seorang petarung, lahir untuk menjadi seorang pemenang. Siapakah petarung sejati itu ? Jawabannya adalah Anda semua.

11. Solusi.
Air selalu mencari celah untuk dilaluinya sehingga ia tetap dapat mengalir. Bisa dikatakan hidup adalah kumpulan dari masalah-masalah. Namun bukan berarti masalah sebagai penghalang untuk meneruskan hidup. Setiap masalah pasti ada solusinya, solusi terbaik adalah dengan menghadapi dan mempelajarinya untuk selanjutnya dapat keluar dari masalah tanpa masalah.

12. Potensi/Bakat.
Air danau dan air laut memiliki kehidupan air berbeda. Bahkan sesama air laut juga memiliki panorama dasar laut yang tidak sama. Layaknya sidik jari, pada dasarnya setiap insan terlahir dengan potensi tersendiri. Dan terkadang banyak bakat yang masih terpendam. Be your self, jadilah diri sendiri adalah langkah tepat untuk menggali potensi-potensi yang masih belum tergali.

13. Proses.
Untuk menjadi zat padat (es) air perlu didinginkan, sedang untuk menjadi gas (uap) perlu proses pemanasan. Hidup juga merupakan proses, tergantung pilihan untuk menjadi apa dan siapa. Tak ada cara instant untuk berubah atau mencapai suatu impian, tanpa melalui proses. Karena proses adalah penyempurna untuk mencapai kesempurnaan.

14. Baik vs Buruk.
Sesama zat cair, air tak dapat larut/menyatu dengan minyak, karena massa jenisnya berbeda. Sesama amal perbuatan, amal baik dan buruk memiliki hasil dan tujuan jelas berbeda. Sama halnya dengan keputusan dimasa sekarang, sama-sama memutuskan akan membedakan gemilang pada masa mendatang. Memutuskan untuk kembali bangkit atau tidak saat mengalami kegagalan. Baik maupun buruk adalah pilihan, kembali bangkit atau tidak juga merupakan pilihan. Sama-sama pilihan namun mempunyai kualitas berbeda.

15. Kelembutan.
Karena sifat dan teksturnya yang lembut, air merupakan sosok yang multifungsi. Kelembutan memang tak bisa di-'perbenda'-kan namun bisa dirasakan. Pribadi yang lemah lembut cenderung disukai banyak insan. Karena sosoknya membuat suasana lebih menenangkan dan tidak menimbulkan kecemasan.

16. Dst,... Allahu A'lam.

"Sesungguhnya dalam ciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, dan kapal yang berlayar di laut dengan manfaat kepada manusia, dan air yang Allah menurunkan dari langit, dengannya menghidupkan bumi setelah ia mati, dan Dia menaburkan di merata-rata di dalamnya segala yang merayap, dan perkisaran angin dan awan yang dipaksakan antara langit dan bumi, sungguh, adalah ayat-ayat (tanda-tanda) bagi kaum yang memahami." (QS. Al Baqarah  2:164)


AIR

Kehadirannya dinanti oleh para petani...
Turunnya ditunggu para penghuni gersangnya bumi...
Ketenangannya digemari nahkoda penjelajah bahari...
Kandungan alamnya dikunjungi para penyelam sejati...
Kelembutannya menyirami insan yang hendak bersuci...
Setiap tetesnya menjadi bukti akan kesempurnaan Illahi...
^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar