Laman

Senin, 17 Oktober 2011

Lilin Bertutur Kata

Kawan, aku harus banyak istirahat nih. Entah sampai kapan aku harus menunggu, untuk kembali menerangi malam mu dengan cahaya redupku. Cahaya yang selalu kalah oleh terangnya cahaya sang lampu. Kawan, maukah kau mendengarkan tutur kataku ? Sebelum aku benar-benar terkubur bersama kenangan-kenangan masa lalu mu..? Ok, makasih kawan...!


Kawan, beginilah jalan takdirku. Tercipta hanya untuk dibakar, ada hanya untuk binasa. Namun, apakah aku menyesalinya ? Tentu tidak, kawan. Setidaknya sebelum binasa aku pernah menjadi sosok yang pernah menerangi gelapnya malammu. Itu sudah cukup buatku, kawan. Cukup buat bekal kenanganku setelah aku tiada nanti.

Kawan, apakah kamu pernah memikirkan apa yang ingin aku ceritakan ? Cobalah tengok diriku, silahkan kau utarakan unek-unekmu tentangku. Apakah sama dengan maksudku ?! Kawan, aku selalu menerangi siapa saja dalam kegelapan. Maksudku, jadikanlah dirimu pribadi yang ikhlas berbagi kebaikan dan selalu memberi nilai manfaat untuk orang lain. Kawan, semakin lama aku terbakar semakin dekat diriku habis dan binasa. Maksudku, semakin lama kau hidup di dunia semakin dekat pula kau tiada, wafat. Maka goreskanlah berjuta kenangan yang akan membuatmu selalu tersenyum di kehidupan yang kekal nanti.

Kawan, aku selalu membinasakan diriku setelah menerangi malam gelapmu. Kira-kira kau tau apa maksudku ? Betul, kawan..! Janganlah kau menyuruh atau mengajak orang lain untuk berbuat baik, sementara kau jerumuskan dirimu ke lembah dosa ! Jangan, kawan ! Jangan sampai kau meniru kejelekan itu..!! Cukup aku saja yang merasakan. Karena kejelekan itulah yang membuat diriku selalu tersiksa meskipun aku telah tiada. Kawan, Tirulah sang lampu, selalu menerangi dengan cahaya yang lebih terang tanpa melukai dirinya sendiri...!!

Kawan, mungkin hanya itu yang mampu aku utarakan. Silahkan gali lagi diriku dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Hiburlah diriku dengan banyaknya hikmah yang dapat kau ambil dari hasil renunganmu.

"Karena aku hanyalah sebuah Lilin, tercipta hanya untuk binasa."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar