Laman

Selasa, 08 November 2011

Pemenang Perjuangan


Wahai pejuang kehidupan…
Wahai pemenang perjuangan…
Tataplah, hadapilah kenyataan…
Tegarlah, perbaikilah keadaan…

Jadikanlah masa lalu sebagai guru…
Jadikanlah masa lalu sebagai ilmu…
Yakinkanlah dirimu kembali maju…
Yakinkanlah dirimu jiwa bermutu…


Engkaulah para pejuang…
Engkaulah para pemenang…
Kembalilah, bangkitlah pejuang…
Sambutlah, gapailah pemenang…

Minggu, 06 November 2011

Senandung Qurban

Mentari membara jingga berlari ke nirwana sana…
Bintang rembulan tak nampak pandangan mata…
Angkasa gelap gulita tertutup warna hitam sutera…
Seakan berduka ditinggal pergi kekasih tercinta…

Gema takbir membahana kesetiap penjuru dunia…
Menyenandungkan asma kebesaran Tuhan yang Esa…
Sahut merajut suara menembus batas cakrawala…
Lantang nan nyaring bermuara dari menara musholla…

Malam berkabut menyambut dengan sahaja…
Butiran peluru kristal berhambur kemana-mana...
Kilatan cahaya berkelabat cepat tak mereda…
Gelegar guntur menggetarkan gendang telinga…

Sabtu, 05 November 2011

Pisang Lele Jumbo (2)

Warna jingga menyelimuti langit-langit angkasa. Terangkai serasi bersama sekumpulan mega yang mulai merah merona. Sebutir sinar turut mengadu diperaduan ujung barat dunia. Dedaunan putri malu mulai tersipu-sipu malu seakan ragu hendak berbulan madu dikala senja. Mengatup sayu tersedu-sedu menahan rindu pada sang kupu-kupu idola. “Haduuhh…” Teriak Bang Komat. Gak terasa hari sudah mau maghrib, pertanda Bang Komat hendak pamit. Permisi,, hehehe.. 

Hempasan angin mulai terasa tambah dingin, mengandung uap-uap hasil penyulingan alami melalui tenaga panas sang surya. Hari sudah mulai gelap. Sebelum terlambat Bang Komat pun siap-siap. Tertarik dengan wangi aroma dan manis rasa pisang Lele Jumbo, membuat Bang Komat tambah semangat. Tak hanya setandan pisang yang hendak ia bawa pulang, dua buah tunas pisang juga masuk daftar rencana ia sertakan dalam panggulan (cara mengangkat barang dengan ditaruh diatas pundak).