Laman

Senin, 17 Oktober 2011

IntermezzzO

Bukan pesona parasmu yg aku mau, apalagi aroma parfum paris mu...
Bukan rumah mewahmu yg aku mau, apalagi Lamborghini dari Nyokap Bokap mu...
Bukan tinggi jabatanmu yg aku mau, apalagi gelar sarjana dan embel2 dibelakang nama mu...
Tetapi, aku hanya...
Aku hanya mau...
Aku hanya mau bilang " maaf Kak, masih ada sepotong daging di sela dua gigi gingsul mu...."

gak gak gak gak gak.. Gdubraak..!? Kaabooor..
C spasi D > Cuapek Dech.


Alangkah beruntungnya Insan berparas rupawan, bila mampu menjaga dan tidak membuatnya bangga diri...
Alangkah beruntungnya hartawan, bila rajin ibadah dan menggunakan sesuai amanah Illahi...
Alangkah beruntungnya pejabat/pemimpin, bila mampu mensejahterakan rakyat menuju kebahagian hakiki...

Indonesia negara eksotis bak surga, namun dibikin neraka mafioso-mafioso pemburu dollar sejati...
Indonesia negara kaya di dunia, namun dibikin sandiwara rampok dengan bingkai tandatangan kontrak dan investasi...
Indonesia dipimpin Pejabat berintelegensi tinggi, namun pandai bikin jutaan rakyat sengsara hingga 'cacing perut' pun kena imbasnya hingga mati...

Nikmat keindahan, kekayaan dan jabatan adalah titipan. Mampu membawa selamat, atau sebenernya adalah istijrad. Yaitu seolah-olah nikmat padahal sebenernya alat penjerumus ke jurang Laknat. Na'udzubillah.

Cinta Tanah Air
Jayalah Indonesia Ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar