Laman

Sabtu, 29 Oktober 2011

Saat Sang Surya Sirna

Diriku insan biasa, dirimu insan istimewa...
Diriku tak punya apa-apa, dirimu bergelimang harta...
Diriku anak gembala, dirimu anak seorang bertahta...
Diriku buta aksara, dirimu lentera kata...
Diriku redup cahaya, dirimu sumber pesona...
Diriku berbalut koteka, dirimu bergaun sutera...

Diriku berlauk teri, dirimu mengemil spageti...
Diriku beralas kaki, dirimu beralas audi...
Diriku beraroma alami, dirimu harum nan wangi...
Diriku nyebur dikali, dirimu nyower dibak mandi...
Diriku seorang diri, dirimu selalu berbagi...

Parasmu rupawan, punyaku pas-pasan...
Senyummu menawan, bibirku kena sariawan...
Pandanganmu menyenangkan, orang melihatku ketakutan...
Suara dan tuturmu penuh aturan, kata-kata ku tak karuan...

Wkwkwk... Just kidding, sob. Please don't angry, OK !

Tetapi,,,
Diriku tak perlu berduka, karena sudah punya pengawal setia...
Diriku tak perlu kecewa, karena sudah ada yang siap sedia...
Diriku tak perlu terluka, karena semua hanya untuk sementara...
Diriku tak perlu sengsara, karena hartaku tak terlihat indra...
Diriku tak perlu merana, karena kawanku dimana-mana...

Kiasan :
> pengawal setia, Malaikat Rokib & Atid.
> yang siap sedia, Malaikat Izroil.
> hanya sementara, pasti wafat.
> tak terlihat indra, pahala atau dosa.
> kawanku dimana-mana, pahala (Malikat Munkar & Nakir yang berperangai lembut, kubur yang lapang, terang, dll) atau dosa (Malaikat Munkar & Nakir yang berperangai kasar dan menakutkan, kubur yang sempit, gelap, hewan tanah, dll).

Sesungguhnya setiap jiwa itu akan mati. Yang akan meniti hidup di alam kekal abadi. Dan ketika menetap di losmen terakhir (makam), hanya amal perbuatan yang akan menemani. Sedangkan sanak famili, harta dan semua embel-embel duniawi tak berkenan untuk diajak menginap bersama. Namun, masih ada tiga investasi yang masih berbagi hasil kebaikan, yaitu anak2 sholih/hah yg mendoakan, shodaqoh jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Mohon maaf kalau ada sesuatu yang kurang sopan dan berkenan.

Allah subhanahu wata'ala, berfirman dalam Al Qur'anul Karim : "Mahasuci Allah yang di dalam genggaman kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan  hidup untuk menguji kamu siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya, dan sesungguhnya Dia  Maha Mulia lagi Maha Pengampun" (QS Al-Mulk [67]: 1-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar