Laman

Jumat, 09 Desember 2011

Ketika Cinta Cari Tebengan


Adalah manusiawi bila setiap jiwa dilanda perasaan cinta. Sudah menjadi qodrat setiap jiwa untuk dapat menjalani hidup dengan belahan jiwanya. Dikarenakan Sang Pengeran (Allah) telah menciptakan manusia hidup untuk saling berpasang-pasangan. Adam dan Hawa. Merupakan sebuah kisah perjalanan asmara dua hamba yang pertama kalinya terjadi dalam sejarah kehidupan umat manusia. Sebuah kisah yang bermakna untuk dirangkai menjadi perpaduan kata bermetafora alunan suara bernada cinta.

Hmm,,, cinta, lagi-lagi kata cinta. Ada apa gerangan dengan cinta ? Kok, semua orang suka pada ngomongin tentang cinta. Suatu saat dan tanpa diketahui, cinta pasti akan datang menghampiri. Entah dari mana rasa cinta itu bermula, atas dasar apa mencinta, kepada apa dan siapa jatuh cinta, dan mengapa bisa jatuh cinta. Itu semua seolah mengalir dengan sendirinya. Seakan cinta adalah suatu virus yang datang dengan tak terduga, akan berapa lama hinggap dalam hati dan fikiran, dan kapan virus cinta itu mulai menipis hingga akhirnya cinta itu tak kembali lagi. Cinta memang penuh misteri. Suatu kata yang dikenal semua insan namun tak mudah menguraikannya dalam susunan kata.

Disaat perasaan cinta mulai hadir dalam diri seseorang, bermacam reaksi akan bermunculan dengan sendirinya. Ketidakstabilan, kegalauan, karancuan hati dan fikiran, bahkan sedikit ancaman eksistensi jati diri bisa terganti dengan jati diri orang lain. Hal itu terjadi bila seseorang yang lagi jatuh cinta kurang tepat dalam menjaga dan mengontrol virus merah jambu ini. Makanya tak heran bila beraneka ragam jenis aliran music memiliki hits-hits yang mem-booming bertemakan tentang cinta.

Tak ada yang salah bila jatuh cinta, karena jatuh cinta merupakan fitrah. Suatu keadaan dimana terbersit perasaan ingin memiliki dan menyayangi. Ingin selalu bersanding bersama dalam meniti lika-liku dinamika kehidupan. Saling mengisi dan melengkapi, saling nasehat dan menasehati, saling memotivasi, saling menjaga, saling menguatkan dan saling berbagi kebahagiaan dan kasih sayang. Itulah sedikit gambaran yang mungkin cerminan dari mengapa seseorang ingin mendapatkan tulusnya cinta. Yang pastinya memiliki gambaran lebih luas dari hanya sekedar rangkaian kata.

Ketika cinta mulai hadir menyelimuti kehangatan jiwa, beraneka suasana akan menggelayut dalam angan dan lamunan. Berbagai cara akan ditempuh untuk memetik hati dari sang pujaan hati. Sekedar untuk memperoleh simpati, perhatian atau sambutan hangat dengan diterimanya cinta seperti yang telah diharapkan sebelumnya.

Kok, serius amat yah. Hahaha,, cinta cinta ternyata kau emang tiada duanya.
Horee,,, Tepuk pramuuka… !!

Prok prok prok…
Prok prok prok…
Prok prok prok, prok prok prok prok….

Prok prok prok…
Prok prok prok…
Prok prok prok, prok prok prok prok….

# Jiaannnt…. Duasaaar…. Kurang asem ni orang guanteng sebakul bakwan…
# Plak, pluaak….

=> Hadewew,, Kabuuurr…
Hehehe,,,

### break, ngopi ngopi dulu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar