Laman

Jumat, 25 Januari 2013

Hukum Hukuman

Sebenernya apa yang salah dengan Hukum yang berlaku di Indonesia. Apakah lembaga peradilannya. Ataukah pribadi-pribadi yang berkecimpung di dalamnya (gak ada maksud nuduh lo). Apakah pasal-pasal yang mengatur tatanan perundang-undangnya. Ataukah kekuatan lobi-lobi yang bersangkutan dengannya. Heran, sumpah ! Kalau dilihat dari realisasi penerapan di lapangan, hukum negeri ini kok keliatan cacat. Iya, CACAT !!

Gimana gak cacat boy. Coba deh analisa dari dua kasus sederhana ini. Pencuri motor yang mungkin harga kerugian korban Rp. 10 juta, bisa dijatuhin hukuman 9 tahun penjara. Belum juga digebukin masa dulu, boy. Belum lagi kalau mau kabur, ditembak deh tuh kaki. Apalagi nanti dipenjara, bisa jadi dapet tambahan bogem aparat. Dan, satu lagi boy, jadi tukang pijet gratisaan. Serius ! Kalau penasaran coba aja boy. Hehe.. Ups, salah.

Lalu, bandingkan dengan ulah mereka boy. Siapa lagi kalau bukan pejabat yang bermental melarat. Yoi, boy. Itu loh para PEJABAT KORRUPT !! Enaknya boy jadi mereka. Serba "wah" dan selalu dapet pelayanan "super wah".Padahal mereka udah terbukti korupsi, tapi kok tetap aja dapet pelayanan executive class.

Tapi coba deh boy, lihat hukuman yang mereka dapat. Beh, korupsi dengat tingkat kerugian negara MILYARAN atau TRILIUNAN Rupiah kok cuma 4.5 tahun penjara atau hampir sama dengan hukuman pencuri motor. Ironis bukan boy ?! Sederhanya sih kalkulasi aja nominal kerugian korban dengan tempo kurungan yang dijatuhkan. Masak iya jumlah kerugian korban Milyaran atau Triliunan dihukum sama dengan nominal kerugian korban yang hanya Rp. 10 Jutaan. Itu sih sederhanya, boy. Adil gak, boy ? Belum lagi nanti dipenjara ada yang dapet alat pendingin ruangan, bisa tetep jalan-jalan ke Bali, atau apalah yang gak ke shoot media. Pasti banyak dong, boy ?

Belum lagi setelah nanti keluar dari penjara, bukannya miskin tapi malah tambah kaya. Kan harta hasil korupsi gak disita, boy. Kalau diinvestasikan atau maen deposit kan lumayan. Di penjara "ongkang-ongkang kaki" begitu bebas langsung meluncuur BMW terbaru.

Kok mereka (pejabat korup) gak digebukin massa ya. Atau ditembak juga kali karena udah berani kabur, bahkan gak tanggung-tanggung boy ada yang keliling dunia.. Tapi kok gak ditembak ya tuh kaki. Aneh kan ?!! Hoaamm.

Apakah hukum itu hanya bisa berlaku keras dan tegas bagi para ekonomi lemah ya. Tetapi ringan dan lunak bagi kelas ekonomi kuat. Percaya gak percaya ya pasti percaya lah, boy. Liat aja tuh realitanya dilapangan. Sudah terbukti kan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar